Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia ¹ . ^c 

Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, ^j  segala sesuatu adalah sia-sia ¹ . ^k 

Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari:

Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, ^a  akan tertipulah ^b  ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya. ^c 

Janganlah menyimpang untuk mengejar dewa ^m  kesia-siaan ^{1  n}  yang tidak berguna dan tidak dapat menolong karena semuanya itu adalah kesia-siaan belaka.

Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan ^g , dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan.

Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut. ⁱ 

Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan.

Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. ^q 

Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia?

Buanglah kesedihan ^z  dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. ^a 

Sesungguhnya, sekaliannya mereka seperti tidak ada, perbuatan-perbuatan mereka hampa, ^l  patung-patung ^m  tuangan mereka angin ⁿ  dan kesia-siaan.

semuanya adalah kesia-siaan, ^z  pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.

semuanya adalah kesia-siaan, ^z  pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.

Efraim tertindas, diremukkan oleh hukuman, sebab ia berkeras untuk berjalan mengikuti kesia-siaan. ^v 

Mereka yang berpegang teguh pada berhala ^o  kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.

(39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; ^d  bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! ^e  Sela

(39-12) Engkau menghajar ^t  seseorang dengan hukuman ^u  karena kesalahannya, dan menghancurkan ^v  keelokannya sama seperti gegat; ^w  sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. ^x  Sela

Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. ^p 

Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. ^t